Soal Jawab Aqidah
Karya :
SYEIKH Muhammad Jamil Zainu
Penerjemah :
DR.MUH.MU’INUDINILLAH BASRI ,
MA
Murajaah
:
ERWANDI TARMIZI
Maktab Dakwah Dan
Bimbingan Jaliyat Rabwah
المكتب التعاوني للدعوة وتوعية
الجاليات بالربوة بمدينة الرياض
1429 – 2008
عقيدة كل مسلم
( باللغة
الإندونيسية )
تأليف:
محمد
جميل زينو
ترجمة:
محمد
معين
مراجعة:
إيرواندي ترمذي
Maktab Dakwah Dan
Bimbingan Jaliyat Rabwah
المكتب التعاوني للدعوة وتوعية
الجاليات بالربوة بمدينة الرياض
1428 – 2007
Pengantar Penerjemah
Aqidah Tauhid merupakan pokok diinul Islam,
dimana tugas utama semua Nabi dan Rasul adalah menyampaikan Aqidah Tauhid, menegakkannya,
serta mendidik umat di atas fondasi ini. Umat yang kuat aqidahnya akan terbebas
dari semua perbudakan dan belenggu keyakinan yang menghalangi kemajuan berfikir
dan produktifitas amal shaleh. Aqidah kuat yang menghunjam di hati akan
melahirkan buah cinta, takut dan harapan serta ketundukan yang tinggi terhadap Allah,
dan ikatan hati yang kuat sesama kaum mukminin, serta semangat beramal shaleh. Allah
berfirman:
Apakah kalian tidak melihat bagaimana Allah
membikin perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya menghunjam
kuat, sedangkan dahannya(menjulur) ke langit. Ia memberikan buahnya setiap saat
dengan izin Pemelihara-Nya, dan Allah membikin perumpamaan buat manusia agar
mereka ingat. (QS
Ibrahim 24-25).
Aqidah Islam aqidah yang sederhana, mudah
dicerna oleh akal dan diterima oleh hati, tetapi harus disampaikan sesuai
metodologi Qur’ani, yang berbicara dengan hati dan akal serta perasaan, jauh
dari perdebatan falsafat yang banyak mengeringkan hati.
Buku kecil yang di hadapan anda adalah karangan
Syeikh Muhammad Jamil Zainu, yang aslinya berbentuk buletin, yang memakai
metode sederhana tapi mengena, sebab disajikan dengan tanya-jawab, disertai
dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menjadi kesepakatan para ulama dan kaum
muslimin, dan di sini saya sampaikan kepada para pembaca dalam bentuk buku
kecil, semoga bermanfaat dan dijadikan oleh Allah sebagai amal shaleh bagi
penulis, penerjemah dan pembaca. Aaamin.
Soal 1 : Untuk apa Allah menciptakan kita?
Jawab: Dia
menciptakan kita agar beribadah kepada-Nya serta tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatupun.
Dalil dari AlQur’an:
] $tBur
àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur
wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 [
Dan tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia
kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz Dzariyat:56)
Dalil dari sunnah:
)حَقُّ اللهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوْهُ وَلاَ
يُشْرِكُوْا بِهِ شَيْئًا (
Hak Allah atas hamba-Nya
bahwa mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
(Muttafaq alaih).
Soal 2 : Bagaimana kita menyembah Allah ta’ala?
Jawab: Sebagaimana Allah
dan Rasul-Nya perintahkan.
Dalil dari AlQur’an:
] !$tBur (#ÿrâÉDé& wÎ) (#rßç6÷èuÏ9
©!$# tûüÅÁÎ=øèC
ã&s! tûïÏe$!$#
[
Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar
beribadah kepada Allah dengan hanya mengikhlaskan diin untukNya. (QS. Al Bayyinah:5).
Dalil dari sunnah :
( مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ
عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ) رواه مسلم
Barang siapa
melakukan suatu amal yang tidak ada dalam ajarankami maka amalan itu tertolak.
(HR.Muslim)
Soal 3 : Apakah kita
menyembah Allah dengan perasaan takut
dan harap?
Jawab: Ya! Kita
menyembah Allah dengan rasa takut dan harap.
Dalil dari AlQur’an:
Dan
serulah Dia oleh kalian dalam kondisi takut [dari neraka] dan harap [kepada surga]. (QS. Al A'raaf:56).
Dalil dari sunnah:
) أَسْأَلُ اللهَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِهِ مِنَ النَّارِ )
Saya
memohon surga kepada Allah dan berlindung dengan-Nya dari neraka.
(HR. Abu Daud, Hadist shahih).
Soal 4: Apa
yang dimaksud Ihsan dalam ibadah?
Jawab : merasa
diawasi oleh Allah, yang Dia selalu melihat kita.
Dalil dari AlQur’an:
] ¨bÎ) ©!$# tb%x.
öNä3øn=tæ $Y6Ï%u [
Sesungguhnya
Allah atas kalian selalu mengawasi. (QS. An Nisa':1).
] Ï%©!$# y71tt tûüÏm ãPqà)s? [
Yang melihatmu
ketika engkau berdiri [untuk shalat]. (QS. Asyu Syu'ara':218).
Dalil dari sunnah:
( الإِحْسَانُ أَنْ تَعْبُدَ
اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ )
Ihsan
adalah engkau menyembah Allah seakan-akan
engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia
melihatmu. (HR. Muslim).
Soal 5 : Untuk apa Allah
mengutus para rasul?
Jawab: Untuk
mengajak beribadah kepada-Nya dan menghapuskan kesyirikan terhadap-Nya.
Dalil dari AlQur’an:
] ôs)s9ur $uZ÷Wyèt/
Îû
Èe@à2
7p¨Bé& »wqߧ
Âcr& (#rßç6ôã$#
©!$# (#qç7Ï^tGô_$#ur
|Nqäó»©Ü9$#
( [
Dan sungguh Kami
telah mengutus pada setiap umat seorang rasul hendaklah kalian menyembah Allah
dan menjauhi thaghut. (QS. An Nahl: 36).
Dalil dari sunnah:
( وَالأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ
وَدِيْنُهُمْ وَاحِدٌ )
Yakni: semua rasul
mengajak kepada tauhid.
Soal 6: Apa yang dimaksud dengan tauhid Uluhiyyah
?
Jawab : Mengesakan-Nya
dalam beribadah, do’a, nadzar dan hukum.
Dalil dari AlQur’an:
]
óOn=÷æ$$sù ¼çm¯Rr& Iw tm»s9Î) wÎ) ª!$# [
Ketahuilah
bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah. (QS. Muhammad: 19).
Dalil dari sunnah:
( فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ
إِلَيْهِ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله )
Hendaklah
yang pertama kali yang engkau serukan kepada mereka syahadat bahwa tidak ada
Ilah yang berhak disembah kecuali Allah.
(Muttafaq alaih).
Soal 7 : Apa makna
ungkapan: laa ilaaha illallah?
Jawab : Tidak ada
yang disembah dengan haq kecuali Allah.
Dalil dari AlQur’an:
] Ï9ºs
cr'Î/ ©!$# uqèd ,ysø9$# cr&ur $tB
cqããôt
`ÏB
¾ÏmÏRrß uqèd ã@ÏÜ»t6ø9$# [
Demikian itu karena Allah
adalah Dialah yang haq dan apa yang mereka seru selainnya adalah yang batil.
(QS. Al Hajj: 62).
Dalil dari sunnah:
( مَنْ قَالَ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ
الله وَكَفَرَ بِمَا يُعْبَدُ مِنْ دُوْنِ اللهِ حَرَمَ مَالُهُ وَدَمُهُ )
Barang siapa yang
berkata: tidak ada Ilah yang haq disembah kecuali Allah, haramlah hartanya
[untuk diambil] dan darahnya [untuk ditumpahkan].
(HR Muslim).
Soal
8 : Apa makna tauhid dalam hal sifat Allah?
Jawab:
Mengukuhkan apa yang disifatkan Allah dan Rasul-Nya untuk diri-Nya.
Dalil dari AlQur’an:
]
}§øs9 ¾ÏmÎ=÷WÏJx.
Öäïx« ( uqèdur ßìÏJ¡¡9$# çÅÁt7ø9$#
[
Tidak
ada yang seperti Dia sesuatupun, dan Dia Maha Mendengar dan Melihat.
(QS. Asy Syuura: 11).
Dalil dari sunnah:
( يَنْـزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ
وَتَعَالَى فِيْ كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا )
Rabb
kita Yang Maha Agung dan Tinggi setiap malam turun ke langit dunia
[Mutafaq ‘alaihi].
Turun sesuai
dengan keagungan dan kesucian-Nya.
Soal 9 : Apa faedah
tauhid bagi seorang muslim.
Jawab : Petunjuk di
dunia dan rasa aman di akhirat.
Dalil dari AlQur’an:
] tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä óOs9ur (#þqÝ¡Î6ù=t OßguZ»yJÎ)
AOù=ÝàÎ/ y7Í´¯»s9'ré& ãNßgs9 ß`øBF{$# Nèdur
tbrßtGôgB [
Orang-orang yang
beriman dan tidak mencampur keimanan mereka dengan kezhaliman[kesyirikan]
mereka mendapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
(QS. Al An'am: 82).
Dalil dari sunnah :
( حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى
اللهِ أَنْ لاَ يُعَذِّبَ مَنْ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا )
Hak hamba terhadap Allah
bahwa Dia tidak menyiksa orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.
(Muttafaq alaih).
Soal 10 : Dimana Allah?
Jawab : Allah di atas
langit, di atas Arsy .
Dalil dari AlQur’an:
] ß`»oH÷q§9$# n?tã
ĸöyèø9$# 3uqtGó$# [
Ar Rahman [Allah Yang Maha Pengasih] bersemayam di atas Arsy.
(QS. Thaha:5).
Dalil dari sunnah:
( إِنَّ اللهَ كَتَبَ كِتَاباً
إِنَّ رَحْمَتِيْ سَبَقَتْ غَضَبِيْ فَهُوَ مَكْتُوْبٌ عَنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ
)
Sesungguhnya Allah
telah menulis buku: yang tertulis di
dalamnya] "sesungguhnya Rahmat-Ku mengalahkan kemurkaan-Ku" kitab itu
berada di sisi-Nya di atas Arsy.
(HR. Bukhari).
Soal 11 :Apakah Allah
bersama kita dengan ilmu-Nya atau dengan
Dzat-Nya?
Jawab: Allah bersama
kita dengan ilmu-Nya mendengar dan melihat.
Dalil dari AlQur’an:
] tA$s%
w !$sù$srB
(
ÓÍ_¯RÎ)
!$yJà6yètB ßìyJór& 2ur&ur [
Allah berfirman:
jangan kalian berdua takut sungguh Aku bersama kalian berdua mendengar dan
melihat. (QS. Thaha: 46).
Dalil dari sunnah:
( إِنَّكُمْ تَدْعُوْنَ سَمِيْعًا
قَرِيْبًا وَهُوَ مَعَكُمْ )
Sesungguhnya kalian
menyeru Dzat Yang Maha Mendengar Maha
dekat dan Dia bersama kalian. (HR. Muslim).
Yaitu dengan Ilmu-Nya
melihat dan mendengar kalian.
Soal 12: Apa
dosa yang paling besar?
Jawab : Dosa yang
paling besar adalah sirik menyekutukan Allah?
Dalil dari AlQur’an:
] ¢Óo_ç6»t
w õ8Îô³è@ «!$$Î/ ( cÎ) x8÷Åe³9$# íOù=Ýàs9 ÒOÏàtã [
Wahai
anakku janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu kezhaliman
yang besar. (QS. Luqman: 13).
Dalil dari sunnah:
( سُئِلَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَم؟ قَالَ: أَنْ تَدْعُوَ لِلَّهِ نِدّاً وَهُوَ خَلَقَكَ
)
Nabi
r
ditanya tentang dosa apa yang paling besar. Beliau bersabda: engkau menyeru sekutu
Allah sedang Dia telah menciptakan kamu. (HR. Muslim).
Soal 13: Apa
syirik besar itu?
Jawab: Yaitu menujukan
ibadah untuk selain Allah seperti doa.
Dalil dari AlQur’an:
] ö@è% !$yJ¯RÎ) (#qãã÷r&
În1u Iwur à8Îõ°é& ÿ¾ÏmÎ/ #Ytnr& [
Katakanlah: "tiada
lain saya menyeru [berdoa] kepada Rabbku dan tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatupun". (QS. Al Jinn: 20).
Dalil dari sunnah:
( أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ الإِشْرَاكُ بِاللهِ )
Dosa
yang paling besar dari dosa-dosa besar adalah
menyekutukan Allah. (HR. Bukhari).
Soal 14 : Apa
bahaya syirik besar?
Jawab : Syirik besar
menyebabkan pelakunya kekal di neraka?
Dalil dari AlQur’an:
¼çm¯RÎ)]
`tB
õ8Îô³ç «!$$Î/ ôs)sù tP§ym ª!$# Ïmøn=tã sp¨Yyfø9$# çm1urù'tBur
â$¨Y9$# [
Sesungguhnya siapa
yang menyekutukan Allah maka sungguh Allah
telah mengharamkan atasnya surga dan tempat tinggalnya di neraka.
(QS. Al Maidah:72).
Dalil dari sunnah:
( مَنْ مَاتَ
يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئاً دَخَلَ النَّارَ )
Barangsiapa mati
dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu pasti masuk neraka.
(HR. Muslim).
Soal 15: apakah
amalan bermanfaat jika dibarengi kesyirikan?
Jawab: Amal yang
dibarengi dengan syirik tidak bermanfaat.
Dalil dari AlQur’an:
] öqs9ur (#qä.uõ°r&
xÝÎ6yss9 Oßg÷Ztã
$¨B
(#qçR%x. tbqè=yJ÷èt
[
Kalau
mereka menyekutukan sungguh gugurlah apa yang mereka amalkan.
(QS. Al An'am: 88).
Dalil dari sunnah:
((مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ
فِيْهِ مَعِيْ غَيْرِيْ تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ))
Barangsiapa
yang beramal suatu amalan ia menyekutukan di dalamnya selain Aku, Aku
tinggalkan dia dan sekutunya. (HR. Muslim).
Soal 16: Apakah kesyirikan itu terjadi di kalangan kaum
muslimin.
Jawab : Ya ! banyak dan amat disayangkan.
Dalil dari AlQur’an:
]
$tBur ß`ÏB÷sã NèdçsYò2r& «!$$Î/ wÎ) Nèdur tbqä.Îô³B [
Dan tidaklah beriman kepada Allah kebanyakan
mereka kecuali mereka berbuat syirik. (QS. Yusuf: 106).
Dalil dari sunnah :
(( لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
حَتَّى تَلْحَقَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِيْ بِالْمُشْرِكِيْنَ وَحَتَّى تُعْبَدَ
الأَوْثَانُ ))] صحيح رواه الترمذي
Tidaklah
terjadi kiamat sehingga beberapa kabilah dari umatku bergabung dengan musyrikin
dan sehingga berhala disembah. (HR. Tirmidzi,
shahih).
Soal 17 : Apa hukum
berdoa kepada selain Allah, seperti para wali?
Jawab : Berdoa
kepada mereka suatu kesyirikan memasukkan ke neraka.
Dalil dari AlQur’an:
] xsù äíôs? yìtB «!$# $·g»s9Î) tyz#uä
cqä3tGsù
z`ÏB tûüÎ/¤yèßJø9$# [
Maka jangan engkau seru bersama Allah Ilah
yang lain maka engkau termasuk orang yang disiksa. (QS. Asy Syu'ara': 213).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَدْعُو
مِنْ دُوْنِ اللهِ نِدّاً دَخَلَ النَّارَ ))
Barang
siapa mati dan dia menyeru selain Allah sebagai tandingan pastilah ia masuk
neraka. (HR. Bukhari).
Soal 18 : Apakah doa
itu ibadah kepada Allah?
Jawab : Ya, doa
adalah ibadah kepada Allah ta’ala.
Dalil dari AlQur’an:
] tA$s%ur
ãNà6/u þÎTqãã÷$#
ó=ÉftGór& ö/ä3s9 4 [
Rabbmu
berfirman: "berdoalah kepada-Ku pasti Aku kabulkan untuk kalian".
(QS. Ghafir: 60).
Dalil dari sunnah :
(( الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
))
Doa itu ibadah . (HR. Tirmidzi, ia berkata, " hadist
ini shahih).
Soal 19 : Apakah
orang mati mendengar doa?
Jawab : Orang-orang
mati tidak mendengar doa.
Dalil dari AlQur’an:
] y7¨RÎ) w ßìÏJó¡è@ 4tAöqyJø9$# [
Sesungguhnya engkau
tidak memperdengarkan orang mati. (QS. An Naml: 80).
] !$tBur |MRr& 8ìÏJó¡ßJÎ/ `¨B Îû Íqç7à)ø9$# [
Dan engkau tidak memperdengarkan
orang yang ada dalam kuburan. (QS. Fathir: 22).
Dalil dari
sunnah:
(( إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةٌ
سُيَّاحِيْنَ فِيْ الأَرْضِ يُبَلِّغُوْنَ عَنْ أُمَّتِيْ السَّلاَمَ ))
Sesungguhnya
Allah memiliki Malaikat-Malaikat yang terbang ke berbagai tempat di bumi
menyampaikan kepadaku salam dari umatku. (HR. Ahmad, hadist
shahih).
Soal 20 : apakah
kita boleh minta bantuan kepada orang
mati?
Jawab: Kita tidak
boleh meminta bantuan kepada mereka, bahkan kita istighatsah hanya kepada Allah.
Dalil dari AlQur’an:
] øÎ) tbqèWÉótGó¡n@ öNä3/u z>$yftFó$$sù
öNà6s9 [
Ingatlah ketika kalian
istighatsah kepada Rabb kalian maka Dia mengabulkan [permintaan] kalian.
(QS. Al Anfal: 9).
Dalil dari sunnah:
(( كَانَ إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ
أَوْ غَمٌّ قَالَ: يَا حَيٌّ يَا قَيُّوْمٌ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ ))
Adalah Nabi
jika terkena kesusahan dan kesedihan beliau berdoa: wahai Dzat Yang Maha
Hidup, Wahai Dzat Yang Mengurusi Makhluk-Nya dengan rahmat-Mu aku beristighatsah.
Soal 21: apakah
boleh minta pertolongan kepada selain Allah?
Jawab: Tidak boleh meminta
pertolongan kecuali kepada Allah.
Dalil dari AlQur’an:
] x$Î)
ßç7÷ètR y$Î)ur
ÚúüÏètGó¡nS
[
Hanya
kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.
(QS. Al Fatihah: 5).
Dalil dari sunnah:
(( إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ
فَاسْتَعِنْ بِاللهِ ))
Bila engkau berdoa,
berdoalah hanya kepada Allah dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah
hanya kepada Allah. (HR. Tirmidzi, ia berkata,
"Hadist ini hasan shahih").
Soal 22 : Apakah
kita boleh minta bantuan kepada yang hidup dan
hadir?
Jawab : Ya, apa yang
mereka mampu melakukan.
Dalil dari AlQur’an:
] (#qçRur$yès?ur n?tã
ÎhÉ9ø9$#
3uqø)G9$#ur wur (#qçRur$yès? n?tã
ÉOøOM}$# Èbºurôãèø9$#ur [
Tolong-menolonglah
dalam masalah kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam masalah dosa
dan permusuhan. (QS. Al Maidah: 2).
Dalil dari sunnah:
(( وَاللهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ
مَا دَامَ الْعَبْدُ فِيْ عَوْنِ أَخِيْهِ ))
Allah membantu
seorang hamba, selama hamba tadi membantu saudaranya.
Soal 23: Apakah
boleh bernadzar untuk selain Allah?
Jawab : Tidak boleh bernadzar
kecuali untuk Allah.
Dalil dari Al Qur’an:
] Éb>u
ÎoTÎ) ßNöxtR s9 $tB
Îû
ÓÍ_ôÜt/
#Y§ysãB
ö@¬7s)tGsù ûÓÍh_ÏB
(
[
"Wahai Rabbku, sungguh aku bernadzar untuk-Mu apa yang ada
dalam perutku sebagai orang yang bebas [untuk berkhidmah di Masjid Al-Aqsha]
maka terimalah dariku". (QS. Ali Imran:
35).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيْعَ
اللهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ ))
Siapa yang bernadzar
untuk taat kepada Allah hendaklah ia mentaatinya
[melaksanakan
nadzarnya] barang siapa bernadzar untuk maksiat, janganlah ia mendurhakai-Nya [dengan tidak melaksanakan nadzarnya].
(HR. Bukhari).
Soal 24: Apakah boleh
menyembelih untuk selain Allah?
Jawab : Tidak boleh,
karena hal itu termasuk syirik besar.
Dalil dari Al Qur’an:
] Èe@|Ásù
y7În/tÏ9
öptùU$#ur [
Maka shalatlah untuk
Rabbmu dan sembelihlah [untuk-Nya saja]. (QS. Al Kautsar:
2).
Dalil dari sunnah:
(( لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ
لِغَيْرِ اللهِ ))
Allah melaknat orang
yang menyembelih untuk selain Allah. (HR. Muslim).
Soal 25: Apakah boleh thawaf di kuburan?
Jawab: Tidak boleh thawaf kecuali di Ka’bah.
Dalil dari AlQur’an:
] (#qèù§q©Üuø9ur ÏMøt7ø9$$Î/ È,ÏFyèø9$#
[
Dan
thawaflah kalian di Rumah Atiq [Ka’bah]. (QS. Al Hajj: 29).
Dalil dari sunnah:
((مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا
وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ))
Barang
siapa yang thawaf di Baitullah tujuh kali, lalu
shalat dua raka’at, adalah seperti memerdekakan budak.
(HR. Ibnu Majah, shahih).
Soal 26: Apakah
boleh shalat sementara kuburan ada di depan kita?
Jawab : Tidak boleh
shalat ke arah kuburan.
Dalil dari AlQur’an:
] ÉeAuqsù
y7ygô_ur tôÜx© ÏÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$#
4
[
Maka
arahkan wajahmu ke Al-Masjidil Haram yaitu menghadaplah ke Ka’bah.
(QS. Al Baqarah: 144).
Dalil dari sunnah:
(( لاَ تَجْلِسُوْا عَلَى الْقَبْرِ
وَلاَ تُصَلُّوْا إِلَيْهَا ))
Janganlah
kalian duduk diatas kuburan dan janganlah shalat ke arahnya.
(HR.Muslim).
Soal 27: Apa hukum
melakukan sihir?
Jawab : Hukum melakukan sihir adalah kafir.
Dalil dari AlQur’an:
] £`Å3»s9ur
úüÏÜ»u¤±9$#
(#rãxÿx.
tbqßJÏk=yèã }¨$¨Y9$# tósÅb¡9$# [
Akan tetapi setan-setan
itu kafir, mereka mengajari manusia sihir. (QS. Al
Baqarah: 102).
Dalil dari sunnah:
(( اجْتَنِبُوْا المُوْبِقَاتِ
: الشِّرْكُ بِاللهِ، وَالسِّحْرُ ... ))
Jauhilah oleh kalian
tujuh dosa yang membinasakan : syirik, sihir… (HR.
Bukhari).
Soal 28: Apakah kita
boleh mempercayai dukun dan peramal?
Jawab: Kita tidak
boleh mempercayai keduanya dalam memberitakan masalah ghaib.
Dalil dari Al Qur’an:
] @è%
w ÞOn=÷èt `tB
Îû
ÏNºuq»yJ¡¡9$#
ÇÚöF{$#ur |=øtóø9$# wÎ) ª!$# 4 $tBur
tbrâßêô±o
tb$r&
cqèWyèö7ã [
Katakanlah: "tidak
ada yang di langit maupun di bumi yang mengetahui tentang ghaib kecuali Allah
dan mereka tidak sadar kapan dibangkitkan".
(QS. An Naml: 65).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ أَتَى عَرَّافًا أَوْ
كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
))
Barang siapa yang
mendatangi peramal atau dukun kemudian membenarkan apa yang dikatakannya
sungguh ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.
(HR. Ahmad, hadist shahih).
Soal 29 : Apakah ada yang mengetahui hal ghaib?
Jawab : Tidak ada
satupun yang mengetahui hal ghaib kecuali Allah.
Dalil dari Al Qur’an:
] ¼çnyYÏãur ßxÏ?$xÿtB
É=øtóø9$# w !$ygßJn=÷èt wÎ) uqèd [
Dan
di sisi-Nya kunci-kunci ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia.
(QS. Al An'am: 59).
Dalil dari sunnah:
(( لاَ يَعْلَمُ الْغَيْبَ إِلاَّ
اللهُ ))
Tidak ada yang
mengetahui hal ghaib kecuali Dia [HR. Thabrani,
Hadits hasan]
Soal 30 : Dengan
hukum apa kaum muslimin wajib memutuskan perkara?
Jawab : Mereka wajib
berhukum dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
] `tBur
óO©9 Oä3øts
!$yJÎ/ tAtRr&
ª!$# y7Í´¯»s9'ré'sù ãNèd tbrãÏÿ»s3ø9$# [
Dan
siapa yang tidak berhukum dengan apa
yang Allah turunkan, mereka adalah orang-orang kafir.
(QS. Al Maidah: 44).
Dalil dari sunnah:
(( اللهُ هُوَ الْحَكَمُ وَإِلَيْهِ
الْمَصِيْرُ ))
Allah
adalah penentu hukum, dan kepada-Nya tempat kembali.
(HR. Abu Dawud, Hadits hasan).
Soal 31 : Apa hukumnya
undang-undang yang bertentangan dengan Islam?
Jawab: Hukum mengamalkannya
kafir, jika ia membolehkannya.
Dalil dari AlQur’an:
] Èbr&ur Nä3ôm$#
NæhuZ÷t/
!$yJÎ/ tAtRr&
ª!$# [
Dan hukumilah di antara
mereka dengan apa yang diturunkan oleh Allah. (QS. Al
Maidah: 49).
Dalil dari sunnah:
(( وَمَالَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ
بِكِتَابِ اللهِ وَيَتَخَيَّرُوْا مِمَّا أَنْزَلَ اللهُ إِلاَّ جَعَلَ اللهُ بَأْسَهُمْ
بَيْنَهُمْ ))
Dan selama pemimpin-pemimpin
mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan memilih dari apa yang Allah
turunkan kecuali Allah jadikan permusuhan kuat di antara mereka.
(HR Ibnu Majah).
Soal 32 : Apakah
boleh bersumpah dengan selain Allah?
Jawab : Tidak boleh
bersumpah kecuali dengan Nama Allah.
Dalil dari Al Qur’an:
] 4n?t/ În1uur £`èVyèö6çGs9 [
Ya
pasti, dan Demi Tuhan-ku sungguh kalian pasti dibangkitkan.
(QS. At Taghabun: 7).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ
اللهِ فَقَدْ أَشْرَكَ ))
Barang
siapa yang bersumpah dengan selain Allah sungguh telah musyrik.
[HR. Ahmad, Hadits shahih]
Soal 33 : Apakah
boleh menggantungkan kalung pengaman dan ajimat?
Jawab : Tidak boleh
menggantungkannya, karena termasuk syirik.
Dalil dari Al Qur’an:
] bÎ)ur y7ó¡|¡ôJt ª!$# 9hÛØÎ/ xsù y#Ï©%2 ÿ¼ã&s! wÎ) uqèd ( [
Dan
jika menimpamu suatu bahaya, maka tidak ada yang bisa menghilangkan kecuali
Dia. (QS. Al An'am: 17).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ عَلَّقَ تَمِيْمَةً
فًقًدْ أَشْرَكَ ))
Barang
siapa nmenggantungkan ajimat maka ia telah musyrik.
(HR. Ahmad, hadist shahih).
Soal 34: dengan apa
kita bertawassul kepada Allah?
Jawab : Kita bertawassul
kepada Allah dengan nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya dan amal shaleh.
Dalil dari AlQur’an:
] ¬!ur âä!$oÿôF{$# 4Óo_ó¡çtø:$# çnqãã÷$$sù
$pkÍ5
(
[
Milik
Allah nama-nama yang baik maka berdoalah dengannya.
(QS. Al A'raaf: 180).
Dalil dari sunnah:
(( أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ
هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ ))
Aku
mohon kepada-Mu dengan segala nama yang dia milik-Mu, Engkau beri nama
dengannya Dzat-Mu. (HR. Ahmad, hadist shahih).
Soal 35: Apakah doa memerlukan perantara
makhluk?
Jawab : Doa tidak
memerlukan perantara.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] #sÎ)ur
y7s9r'y Ï$t6Ïã ÓÍh_tã ÎoTÎ*sù ë=Ìs%
(
Ü=Å_é&
nouqôãy Æí#¤$!$# #sÎ)
Èb$tãy
(
[
Jika hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku sesungguhnya Aku dekat, aku mengabulkan doa orang
yang berdoa jika berdoa kepada-Ku. (QS. Al Baqarah:
186).
Dalil dari sunnah:
(( إِنَّكُمْ تَدْعُوْنَ سَمِيْعًا
قَرِيْبًا وَهُوَ مَعَكُمْ ))
Sesungguhnya
engkau berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar Dekat, dan Dia bersamamu.
(HR. Muslim).
Soal 36 : Apa perantaraan yang diperankan
rasul?
Jawab : Perantaraan
yang diperankan Rasul adalah menyampaikan wahyu.
Dalil dari AlQur’an:
] $pkr'¯»t
ãAqߧ9$# õ÷Ïk=t/
!$tB tAÌRé&
øs9Î) `ÏB
y7Îi/¢
(
[
Wahai Rasul
sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu.
(QS. Al Maidah: 67).
Dalil dari sunnah:
(( اللَّهُمَّ اشْهَدْ ))
Ya
Allah saksikanlah. [ini
jawab beliau atas ucapan sahabat
yang berkata kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan, menunaikan
amanah, dan menasehati]
Soal 37 : Dari siapa
kita mohon syafa’at nabi ?
Jawab : Kita mohon
syafaat Nabi dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] @è%
°! èpyè»xÿ¤±9$# $YèÏHsd [
Katakanlah hanya
milik Allah lah seluruh syafa’at. (QS. Az Zumar: 44).
Dalil dari sunnah:
(( اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ
))
Ya
Allah jadikanlah dia [Rasul] pemberi syafa’at untukku.
(HR. Tirmidzi, ia berkata," hadist ini hasan").
Soal 38 : Bagiamana
kita mencintai Allah dan Rasul Shallallahu
alaihi wa sallam?
Jawab : Cinta dengan
bentuk ketaatan dan mengikuti perintah.
Dalil dari AlQur’an:
] ö@è% bÎ)
óOçFZä.
tbq7Åsè?
©!$# ÏRqãèÎ7¨?$$sù ãNä3ö7Î6ósã ª!$# [
Katakanlah (hai
Muhammad): "jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku niscaya Allah
mencintai kalian". (QS. Ali Imran: 31).
Dalil dari sunnah:
(( لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ
حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
))
Tidaklah
beriman seorang di antara kalian sehingga aku lebih ia cintai dari pada
cintanya kepada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.
(HR. Bukhari).
Soal 39 : Apakah
boleh berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah?
Jawab : Kita tidak boleh berlebih-lebihan dalam
memuji Rasul.
Dalil dari AlQur’an:
] ö@è% !$yJ¯RÎ) O$tRr& ×|³o0 ö/ä3è=÷WÏiB
#Óyrqã
¥n<Î) [
Katakanlah:
"tiada lain saya hanya seorang manusia seperti kalian, telah diwahyukan
kepadaku". (QS. Al Kahfi: 110).
Dalil dari sunnah:
(( لاَ تُطْرُوْنِيْ كَمَا أَطْرَتِ
النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ، فَقُوْلُوْا: عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ
))
Jangan
kalian lebih-lebihkan saya sebagaimana umat Nasrani Melebih-lebihkan Isa anak
Maryam tiada lain saya seorang hamba, maka katakanlah, "hamba Allah dan
Rasul-Nya". (HR. Bukhari).
Soal 40 : Siapa makhluk pertama?
Jawab : Dari manusia adalah Adam, dari benda mati adalah Qalam.
Dalil dari AlQur’an:
]
øÎ) tA$s% y7/u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) 7,Î=»yz #Z|³o0 `ÏiB &ûüÏÛ
[
Ingatlah
ketika Rabb-Mu berfirman kepada Malaikat sesungguhnya Aku akan menciptakan
manusia dari tanah. (QS. Shaad: 71).
Dalil dari sunnah:
(( إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ
اللهُ الْقَلَمُ ))
[Benda] pertama yang Allah ciptakan adalah Qalam.
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dia berkata," Hadist ini hasan").
Soal 41 : Dari apa Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diciptakan?
Jawab : Allah
menciptakan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dari nutfah.
Dalil dari Al Qur’an:
] uqèd Ï%©!$#
Nà6s)n=s{
`ÏiB 5>#tè?
§NèO `ÏB
7pxÿõÜR [
Dialah yang
menciptakan kalian dari tanah kemudian dari nutfah.
(QS. Ghafir: 67).
Dalil dari sunnah:
(( إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ
خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَة ))
Sesungguhnya
seseorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya empat
puluh hari berbentuk nutfah. (Muttafaq alaihi).
Soal 42 : Apa hukum
jihad fi sabilillah?
Jawab :
Jihad wajib dengan harta, jiwa dan lisan.
Dalil dari Al Qur’an:
] (#rãÏÿR$# $]ù$xÿÅz Zw$s)ÏOur
(#rßÎg»y_ur öNà6Ï9ºuqøBr'Î/
öNä3Å¡àÿRr&ur
[
"Berangkatlah berjihad dalam kondisi ringan maupun berat
dan berjihadlah dengan harta kalian dan jiwa kalian". (QS. At Taubah:
41).
Dalil dari sunnah:
(( جَاهِدُوْا الْمُشْرِكِيْنَ
بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ ))
"Berjihadlah melawan orang-orang musyrikin dengan harta
kalian, jiwa kalian dan lidah kalian". (HR. Abu
Daud, hadist shahih).
Soal 43 : Apa maksud
wala’ terhadap orang beriman?
Jawab : Wala' yaitu:
cinta, menolong orang-orang yang beriman yang bertauhid.
Dalil dari Al Qur’an:
] tbqãZÏB÷sßJø9$#ur
àM»oYÏB÷sßJø9$#ur
öNßgàÒ÷èt/ âä!$uÏ9÷rr& <Ù÷èt/ [
"Orang beriman laki-laki dan perempuan sebagian mereka
sebagai wali sebagian yang lainnya". (QS. At
Taubah: 71).
Dalil dari sunnah:
(( الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ
بَعْضُهُ بَعْضًا ))
Orang mukmin bagi
mukmin yang lainnya bagaikan satu bangunan sebagian menguatkan sebagian yang
lainnya. (HR. Muslim).
Soal 44 : Apakah
boleh berwala' (loyal) kepada orang kafir dan menolong mereka?
Jawab : Tidak boleh
berwala' kepada orang kafir dan tidak boleh menolong mereka.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] `tBur
Nçl°;uqtGt
öNä3ZÏiB ¼çm¯RÎ*sù
öNåk÷]ÏB
[
Barang
siapa mengambil mereka sebagai wali maka sesungguhnya dia termasuk dari
golongan mereka. (QS. Al Maidah: 51).
Dalil dari sunnah:
(( إِنَّ آلَ بَنِيْ فُلاَنٍ
لَيْسُوْا لِيْ بِأَوْلِيَاءَ ))
Sesungguhnya
keluarga bani fulan bukan waliku [karena mereka orang kafir].
(Muttafaq alaih).
Soal 45 : Siapakah
wali Allah itu?
Jawab : Wali adalah orang beriman yang bertaqwa?
Dalil dari Al Qur’an:
] Iwr& cÎ) uä!$uÏ9÷rr& «!$# w êöqyz óOÎgøn=tæ wur öNèd cqçRtøts
ÇÏËÈ úïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä (#qçR%2ur cqà)Gt
[
"Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah tidak ada rasa
takut atas mereka juga tidak mereka sedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan
mereka bertaqwa." (QS. Yunus: 62-63).
Dalil dari sunnah:
(( إِنَّ وَلِيِّيْ اللهُ وَصَالِحُ
الْمُؤْمِنِيْنَ ))
"Sesungguhnya waliku adalah Allah dan orang beriman yang shaleh".
(Muttafaq alaih).
Soal 46 : Untuk apa Allah
menurunkan Al-Qur’an?
Jawab : Allah menurunkan Al-Quran untuk diamalkan.
Dalil dari Al Qur’an:
] (#qãèÎ7®?$#
!$tB tAÌRé&
Nä3øs9Î)
`ÏiB óOä3În/§
wur (#qãèÎ7Fs?
`ÏB
ÿ¾ÏmÏRrß
uä!$uÏ9÷rr& [
"Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb
kalian dan jangan ikuti wali selain-Nya."
(QS. Al A'raaf: 3).
Dalil dari sunnah:
(( اقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ وَاعْمَلُوْا
بِهِ وَلاَ تَسْتَكْثِرُوْا بِهِ ))
Bacalah
Al Qur’an dan amalkan, jangan engkau memperbanyak harta dengannya.
(HR. Ahmad, hadist shahih).
Soal 47 : Apakah
kita cukup berpegang dengan Al qur’an, tanpa hadist.
Jawab : Kita tidak
bisa cukup berpegang dengan Al-Qur’an, tanpa hadits.
Dalil dari Al Qur’an:
] !$uZø9tRr&ur
y7øs9Î) tò2Ïe%!$# tûÎiüt7çFÏ9
Ĩ$¨Z=Ï9 $tB
tAÌhçR
öNÍkös9Î) [
Dan telah
Kami turunkan peringatan kepadamu agar engkau menerangkan kepada manusia apa
yang diturunkan kepada mereka. (QS. An Nahl: 44).
Dalil dari sunnah:
(( أَلاَ وَإِنِّيْ أُوْتِيْتُ
الْقُرْآنَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ ))
Ketahuilah,
sesungguhnya aku diberi Al Qur’an dan bersamanya semisalnya.
(HR. Abu Daud, hadist shahih).
Soal 48 : Apakah
kita boleh mendahulukan ucapan seseorang diatas ucapan Allah dan rasul-Nya?
Jawab : Kita tidak boleh mendahulukan ucapan
siapapun diatas ucapan Allah dan Rasul-Nya.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] $pkr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä w (#qãBÏds)è? tû÷üt/ Äyt «!$# ¾Ï&Î!qßuur ( [
"Hai orang-orang beriman, janganlah kalian mendahului
dihadapan Allah dan Rasul-Nya". (QS. Al Hujurat:
1).
Dalil dari sunnah:
(( لاَ طَاعَةَ لِأَحَدٍ فِيْ
مَعْصِيَةِ اللهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِيْ المَعْرُوْفِ ))
Tidak
ada ketaatan untuk seseorang dalam maksiat kepada Allah, tiada lain ketaatan
itu hanya dalam hal yang baik. (Muttafaq alaih).
Soal 49 : Apa yang
kita lakukan jika kita berselisih pendapat?
Jawab : Kita
kembali kepada kitab dan Sunnah.
Dalil dari AlQur’an
:
] bÎ*sù
÷Läêôãt»uZs?
Îû
&äóÓx« çnrãsù
n<Î)
«!$# ÉAqߧ9$#ur [
"Dan jika
kalian berselisih pendapat maka kembalikan kepada Allah dan Rasul".
(QS. An Nisa': 59).
Dalil dari Sunnah:
(( تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ
لَنْ تَضِلُّوْا مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ رَسُوْلِهِ
)) ] صحيح
Aku
telah tinggalkan dua perkara, kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh
dengan keduanya, yaitu: kitabullah dan
sunnah rasul-Nya. (Hadist shahih).
Soal 50 : Apa bid’ah dalam agama itu?
Jawab : Semua yang
tidak ada dail syar’i atasnya.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] ÷Pr& óOßgs9 (#às¯»2uà° (#qããu°
Oßgs9
z`ÏiB
ÉúïÏe$!$#
$tB
öNs9 .bsù't ÏmÎ/ ª!$# 4 [
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah
yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? (QS.
As Syuura: 21).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا
هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ ))
Barangsiapa
yang mengada-adakan dalam urusan kami ini, apa yang bukan darinya maka ia
tertolak. (Muttafaq alaih).
Soal 51 : Apakah ada
bid’ah yang baik?
Jawab : Tidak ada bid’ah yang baik.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] tPöquø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYÏ
àMôJoÿøCr&ur öNä3øn=tæ ÓÉLyJ÷èÏR
àMÅÊuur
ãNä3s9 zN»n=óM}$#
$YYÏ [
Pada hari, ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu.
(QS. Al Maidah: 3).
Dalil dari sunnah:
(( إِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ
الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ ))
Jauhilah oleh kalian
semua hal yang diada-adakan, karena semua hal yang diada-adakan itu adalah
bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat. (HR. Abu Daud,
hadist shahih).
Soal 51 : Apakah dalam Islam ada tradisi yang
baik?
Jawab : Ya, seperti
orang yang memulai perbuatan baik supaya ditiru.
Dalil dari
Al-Qur’an:
] $oYù=yèô_$#ur
úüÉ)FßJù=Ï9
$·B$tBÎ) [
Dan jadikanlah aku
imam bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al Furqan:
74).
Dalil dari sunnah:
(( مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً
فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ))
Barang siapa yang mencontohkan tradisi yang
baik, baginya pahalanya dan pahala orang yang melakukan setelahnya. (HR. Muslim).
Soal 53 : Apakah boleh bagi seseorang, dia cukup
memperbaiki dirinya sendiri?
Jawab : Dia harus memperbaiki dirinya dan
keluarganya?
Dalil dari
Al-Qur’an:
]
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR [
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka. (QS. At Tahrim: 6).
Dalil dari sunnah:
(( إِنَّ اللهَ تَعَالَى سَائِلٌ
كُلَّ رَاعٍ عَمَّا اسْتَرْعَاهُ، أَحَفِظَ ذَلِكَ أَمْ ضَيَّعَهُ ))
Sesungguhnya
Allah ta’aala akan meminta pertanggungan-jawaban setiap pemimpin dari apa yang
dipimpinnya, apakah ia menjaganya ataukah menyia-nyiakannya.
(Hadist hasan).
Soal 54 : Kapankah kaum muslimin akan berjaya?
Jawab : Jika mereka mengamalkan kitab Rabb mereka dan sunnah nabi mereka.
Dalil dari Al Qur’an:
] $pkr'¯»t
z`Ï%©!$#
(#þqãZtB#uä
bÎ)
(#rçÝÇZs? ©!$# öNä.÷ÝÇZt
ôMÎm6s[ãur
ö/ä3tB#yø%r& [
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama)
Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS.
Muhammad: 7).
Dalil dari sunnah:
(( لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ
أُمَّتِيْ مَنْصُوْرِيْنَ ))
Selalu
ada segolongan dari umatku, mereka yang ditolong Allah.
(HR. Ibnu Majah, hadist shahih).
Alhamdulillahi
Rabbil 'Alamin.